Los Angeles, KompasOtomotif – Banyak yang menganggap, mesin buatan Amerika dan Eropa lebih berotot. Sedangkan untuk penampilan, desain Jepang lebih fleksibel. Nah, kalau dipadukan,hasilnya bombastis. Itulah yang dilakukan Hideki Hoshikawa dengan masterpiece-nya, Harley-Davidson Sportster.
Punggawa rumah modifikasi Asterisk Custom Cycles di Utara Jepang itu berhasil menciptakan aliran baru. Hal bermula dari permintaan seorang pelanggannya yang menginginkan sepeda motor bergaya cafe racer. ”Saya tidak tertarik dengan gaya cafe racer lama. Menurut saya, sudah saatnya ada gaya cafe racer moderen,” komentarnya.
Ide tersebut berbuah manis. Bermodal mesin Harley-Davidson Sporster Evo, Hoshikawa berhasil mewujudkan Avanzare, nama baru untuk sepeda motor tersebut (bahasa Italia, berarti ”perkembangan”). Kehebatannya, langsung meraih penghargaan ekslusif, Best of Show di LA Calendar Bike Show, Juli 2012.
Bersih dan Ringan
Sekilas, wujud Avanzare sangat ramping meski menggendong mesin V-Twin khas Harley-Davidson. Tidak terlihat nuansa kaku seperti cafe racer jadul. Semua garis desain sangat fleksibel dan terasa mengalir. Penampilannya bersih dan ringan namun tetap memperlihatkan kesan gagah.
Untuk itu, rangka dirombak dan ditinggikan beberapa sentimeter dari standar. Lengan ayun dan sokbreker kembar dilepas, diganti dengan lengan ayun dan monosok, yang diilhami oleh Honda NSR500 Grand Prix Racer.
Sokbreker memakai Ohlins, termasuk garpu depan sunsang (upside down). Sudut kemiringan garpu depan dipersempit, dari 29 derajat yang tampak ”lebih malas” dijadikan 24 derajat agar sedikit lebih sporty.
Bagian yang sudah jadi itu disambung dengan rangka tambahan dari aluminium sebagai titik sambungan untuk buntut. Termasuk pijakan untuk knalpot milik sepeda motor garuk tanah merek Pro Circuit.
Saluran gas buang tampak dominan karena dirancang mengular. Dua bagian muncul dari ruang bakar, kemudian disatukan untuk diteruskan ke ujung knalpot.Sedangkan filter oli disembunyikan di bagian buntut yang meruncing.
Karena bertema cafe racer moderen, tidak ditemui desain tangki bensin bulat. Gantinya tangki berbentuk tetesan air, meruncing hingga ke jok. Permainan warna dipilih yang mendukung tema, campuran cokelat dan putih dengan aksen grafis sederhana.
Untuk menjaga kesan vintage, lampu bulat berikut speedometer dilapisi krom. Lantas, pelek palang berkelir biru dengan satu set gir warna emas, membuat Avanzare makin menarik dipandang.
View the original article here
Tidak ada komentar:
Posting Komentar