Jumat, 01 Maret 2013

Kawasaki ZX-6R Proyek Percontohan

Jakarta, KompasOtomotif – Sebagai pengusaha di bidang aksesori moge, Andy Setiawan merasa harus punya konsep yang diterjemahkan dalam benda riil agar konsumen lebih memahami apa saja yang dipasarkannya. Direktur Dunia Moge itu pun mempermanis tampilan Kawasaki ZX-6R dengan pernik aftermarket untuk proyek percontohan.

Untuk menginstal puluhan aksesori, tentu tidak main asal tempel. Ada perhitungan yang harus dipikirkan agar penampilan tidak fals. ”Atau paling tidak, saya berusaha mencoba dulu apa yang akan Dunia Moge pasarkan. Terus terang saya tidak berani ngomong ke konsumen kelebihan-kelebihan berbagai aksesori yang diklaim produsen, sebelum dicoba sendiri,” tegas Andy.

Saddlemen

Jika dilihat fotonya, sekilas mirip tampilan standar. Tapi siapa yang sangka, aksesori yang melekat di tubuh moge Jepang bernilai lebih dari Rp 70 juta. Wajah cakep ZX-6R semakin gahar dengan penambahan tameng angin Sportech tipe Carbon Windshield. Lampu depan diganti bohlam HID Nine 4300K.

Peranti berbahan karbon fiber diyakini menambah nilai penampilan. Itulah kenapa Andy mengganti beberapa bagian dengan bahan tersebut, di antaranya spakbor depan dan belakang merek PUIG, dan beberapa bodi samping. Selanjutnya, perombakan kaki-kaki dengan mengandalkan pelek futuristik Carrozzeria Aluminium V-TRACK. Ban masih standar, Battlax BT 06 yang dirasa sangat kompeten bersanding bareng pelek premium seharga lebih dari Rp 20 juta itu.

Lalu, peranti rem harus diperbaiki untuk menunjang penampilan dan performa. Kaliper Brembo M4 108mm dan Brembo silinder RCS19 dipadukan dengan piringan Braketech AXIS Iron Full Floater. Beranjak ke atas lagi dengan adanya pelindung tangki merek Techspec Snake.

Yang unik, sadel diganti merek Saddlemen dari AS. Peranti ini ikut dalam tahap ”pengujian” oleh sang pemilik sebelum dijual. ”Isinya gel, membuat pantat dalam posisi sempurna untuk berkendara jarak jauh. Tidak sakit dan sempurna, cuma setelah dipasang ada jarak yang membuatnya goyang dan tidak presisi. Katanya plug and play, tapi kurang sempurna. Makanya tidak jadi saya pasarkan,” beber Andy.

Rizoma, sebagai aksesori yang ikut dijual di Dunia Moge bertebaran di sekujur tubuh sepeda motor. Pemakaian merek ini padatabung minyak rem, pegangan gas, slider ban depan, penutup tangki bensin, hingga buntut belakang lengkap dengan wadah minyak rem belakang.

Sebagai sepeda motor berteknologi tinggi yang kadang dipakai ngantor, tak lupa Andy menyertakan USB port 3BR anti air yang dipasang di dekat setang. Fungsinya jelas, membantu mengisi baterai gadget atau untuk suplai listrik pemutar musik. ”Akinya sudah menggunakan Shorai yang ringan dan cukup energi. Klop,” sahutnya.

Soal mesin, Andy mengaku masih standar. Dan performanya sudah sangat luar biasa. Hanya saja, karena dipakai sehari-hari, tenaga besar kadang tidak nyaman dipakai di dalam kota. Untuk itu ditambahkan peranti elektronik bermerek Healtech X-TRE (XT-K01) yang disambungkan ke ECU. Tujuannya, menjinakkan hentakan awal untuk membuat nyaman perjalanan di kemacetan.

”Bodi saya biarkan standar, karena modelnya sudah sangat pas. Kalau ditambahi bodi-bodi kustom malah kelihatan gambot dan menurut saya kurang proporsional. Jadi saya memutuskan untuk menjadikan ZX-6R ini sebagai etalase berjalan,” ujar Andy.



View the original article here



Peliculas Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar